Mencegah Kemungkaran Juga Ada
Aturannya
Syekh Ahmad Mahmud Karimah
dalam buku "Fitnah
al-Takfir"
Salah satu kesalahan yg sering dilakukan oleh beberapa kelompok Islam adalah anggapan bahwa kemungkaran harus mereka berantas dengan segala kekuatan dan kekerasan. Perbuatan itu mereka landaskan pada pemahaman mereka yang keliru terkait hal amar makruf nahi munkar.
Mereka tidak memahami bahwa kewajiban tersebut hanya diperuntukkan bagi sebagian orang yang memiliki kemampuan dalam hal tersebut. Allah berfirman:
ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولائك هم المفلحون - آل عمران 104
Hendaklah ada sebagian kelompok dari
kalian yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, dan mereka
adalah orang yang beruntung - Ali Imran 104
Rasulullah bersabda:
من راى منكم منكرا فليغيره بيده فمن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف اﻹيمان -مسلم
Siapa yang melihat suatu kemungkaran
maha hendaklah ia mencegahnya dengan kekuatannya, dan jika tidak mampu maka hendaklah
mencegahnya dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka hendaklah mencegahnya
dengan hatinya, dan itulah iman yang paling lemah - HR. Muslim
Imam Qurthubi berkata tentang hadis ini, "Menyeru kepada yang makruf menggunakan kekuatan adalah kewajiban para pemerintah, dan menggunakan lisan adalah kewajiban para ulama. Sedangkan menyeru kepada makruf dengan hati maka itu adalah kewajiban masyarakat awam yang lemah dan tidak memiliki kekuatan."
Maka, mencegah kemungkaran dengan kekuatan hanya diperuntukkan bagi pemerintah
atau pihak yang mewakili mereka.
Syekh Ahmad Mahmud Karimah
Dalam buku "Fitnah
al-Takfir"
Sumber Oleh: https://www.facebook.com/suara.alazhar
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini