SAHUR-SAHUR
--- Diantara Barokahnya Sahur & Dalil adanya Barokah pada Makhluk ---
oleh imam turmudhi
وعن
أنس بن مالك - رضى الله عنه - قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: تَسَحَّرُوْا
فَإِنَّ فِى السُّحُوْرِ بَرَكَةً. (متفق عليه)
Kanjeng Nabi Muhammad saw. dawuh:
"Podo sahuro siro kabeh, mongko saktemene ing
dalem sahur iku ono barokah."
Imam Ahmad menambahi dari haditsnya Abi Sa'id:
"Maka janganlah kamu sekalian meninggalkan sahur, walaupun cuma dengan
seteguk air minum, sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada
orang-orang yang sahur.
Dhohirnya hadits menunjukkan Wajibnya sahur, akan
tetapi hukum tersebut dialihkan kepada sunnah, hal tersebut sudah berlangsung
sejak zaman baginda Rosul Muhammad saw. Ibnu Almundzir menukil dari Al-Ijmak,
bahwa sahur hukumnya sunnah bukan wajib.
Barokah yang diperoleh dari sahur ialah menjalankan
perintah syareat, padahal taat kepada Allah ta'ala adal menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
--- Diantara Barokah Sahur:
1. Makan agar supaya kuat dalam berpuasa, taat kepada
Allah dan beribada kepada Allah.
2. Sahur dapat memberikan kekuatan kepada orang yang
berpuasa untuk tidak meninggalkan puasanya, lain halnya dengan orang yang tidak
sahur, ia akan merasakan berat dalam berpuasa dan ibadah.
3. ketika orang sedang tidur, sahur merupakan sebab pengingat waktu sahur, waktu untuk istighfar(mohon ampunan) dan berdo'a, waktu dimana (rahmat) Allah swt turun ke langit dunia, dan memanggil-manggil hambanya agar hamba-hambanya menyampaikan keinginan dan hajatnya.
4. Termasuk barokah sahur dapat sholat shubuh berjama'ah tepat pada waktunya yang penuh fadlilah, hingga didapati jama'ah sholat shubuh dibulan ramadlan lebih banyak dari pada bulan-bulan selainya karena mereka telah bangun terlebih dahulu untuk menjalankan sahur.
5. Seyogyanya bagi setiap muslim untuk berniat yang baik atas setiap pekerjaan/kegiatan kesehariannya, bahkan senantiasa memberlangsungkan atas segala pekerjaan kesehariannya dengan niat ibadah karena Allah swt, dengan menghadirkan kehendak yang tinggi (niat ibahad) agar sehari-harinya setiap pekerjaannya menjadi sebuah ibadah kepada Allah swt, sebuah kebaikan, sebuah berkah yang nantinya akan mendapat pahala dan ganjaran. Semoga Allah swt menolong kita dan umat islam pada setiap perkara yang bisa mendekatkan kepada ridla-Nya. Amin. wa sholla Allahu 'ala Nabiyina Muhammadin.
6. dalam sahur guna membedakan dengan puasanya ahli kitab. dalam shohih muslim dari haditsnya Abdullah bin Umar berkata, Rosulullah saw bersabda: "Sesunggunya bedanya puasanya kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur"
Syareat menghendaki agar kita tidak menyerupai dengan orang kafir, tidak dalam ibadah dan juga tidak dalam keseharian, karena terkadang menyerupai orang kafir dalam ibadah bisa menarik kepada syirik dan kafir, walaupun dalam adat keseharian mereka kelihatan bagus namun terkadang bisa diartikan menyerupai mereka atas perkara batiniyah mereka, padahal perkara batiniyah mereka adalah kerusakan.
7. Baginda Nabi saw bersabda: "Fa inna fi Assuhuri Barokatan" ini merupakan dalil bahwasanya Barokah itu terdapat pada Makhluk, dalam artian suatu pemberian dari Allah swt yang berupa kemampuan, kualifikasi/kecakapan, dan kemanfatan.
Terkadang Barokah terdapat pada manusia:
- sebab ilmunya
- sebab badannya
- sebab akhlaknya (tingkah-lakunya)
- sebab hartanya
- sebab kebajikannya
maka orang lain bisa mengambil manfat kebaikan dari
padanya
Jadikan setiap keadaan kita menjadi sebuah ibadah
dengan niat "Bismillahirrohmanirrohim"
Sumber Gambar: http://banjarmasin.tribunnews.com/
Sumber Gambar: http://banjarmasin.tribunnews.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini