Kesaksian Seorang Santri Langitan
Mustain Achmad, seorang santri Pondok Pesantren Langitan menuturkan, kesaksian dirinya atas pernyataan KH. Abdullah Faqih.
"Waktu itu, saya sowan hendak pulang liburan, ditanyai oleh Simbah KH. Abdullah Faqih -nafa'ana Allah bihi wa bi ulumihi-".
Mbah Yai : Rumah mu, kendal-nya mana?, Bojonegoro atau Kaliwungu?
saya : Kaliwungu Yai.
Mbah Yai : Deket dengan Ndalemnya Mbah Dim? (KH. Dimyathi Rois Kaliwungu)
saya : Ya Yai, agak dekat
Mbah Yai : Mbah Dim itu kalau dengan saya jauh (umurnya) namun saya manggilnya Mbah, sebab ia Tua Ilmunya. entar kalau sudah sampai rumah tolong sampaikan salam ku ya nak
saya : Ya Yai, Insya Allah
Dua hari menjelang romadlon 2011, saya sowan ke pondok Pesantren "alFadlu wa; Fadlilah" Jagalan Kaliwungu, belum sempat saya bicara, baru saja saya salim, Beliau Abah Dim berkata:
"Kyai Faqih sehat?", belum sempat ku jawab, Abah Dim kembali berkata: "tolong sampaikan salam ku ya".
kisah ini disampaikan oleh : Yai Dhody Romeo
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini