Dikisahkan pada suatu ketika Rasulullah saw. naik mimbar seraya berkata, “Amin”, kemudian turun.
Dan kemudian beliau saw. naik ke atas mimbar lagi seraya berkata, “Amin”, kemudian turun lagi. Beliau naik lagi ke atas mimbar dan berkata, “Amin”.
Kemudian Mu'adz bin Jabal ra. menanyakan perihal bacaan “Amin ” Rasulullah saw. tersebut.
Rasulullah saw. menjawab, ”Malaikat Jibril telah datang kepadaku dan berkata, “Wahai Muhammad, barangsiapa yang disampingnya disebut namamu namun ia tidak bershalawat kepadamu, dan pada saat itu pula ia mati, maka akan dimasukkan ke dalam neraka. Semoga Allah SWT menyelamatkannya. Katakanlah: Amin, maka aku pun mengatakan Amin. ”
“Selanjutnya Jibril berkata kepadaku, “Barangsiapa menemui bulan Ramadhan, namun ia tidak berpuasa, maka bila saat itu ia mati akan dimasukkan kedalam neraka. Dan barangsiapa yang orang tuanya masih hidup namun ia tidak berbakti kepadanya, maka bila ia mati akan dimasukkan kedalam neraka. Semoga Allah SWT. menyelamatkan kedua orang itu. ” Maka aku pun mengamini pekataan Jibril tersebut. ”
Sumber: Kitab "Irsyad Al 'Ibad Ila Sabil Ar Rasyad” karya Asy Syaikh Zain Ad Din Al Malaibari Al Fanani ra.
Dan kemudian beliau saw. naik ke atas mimbar lagi seraya berkata, “Amin”, kemudian turun lagi. Beliau naik lagi ke atas mimbar dan berkata, “Amin”.
Kemudian Mu'adz bin Jabal ra. menanyakan perihal bacaan “Amin ” Rasulullah saw. tersebut.
Rasulullah saw. menjawab, ”Malaikat Jibril telah datang kepadaku dan berkata, “Wahai Muhammad, barangsiapa yang disampingnya disebut namamu namun ia tidak bershalawat kepadamu, dan pada saat itu pula ia mati, maka akan dimasukkan ke dalam neraka. Semoga Allah SWT menyelamatkannya. Katakanlah: Amin, maka aku pun mengatakan Amin. ”
“Selanjutnya Jibril berkata kepadaku, “Barangsiapa menemui bulan Ramadhan, namun ia tidak berpuasa, maka bila saat itu ia mati akan dimasukkan kedalam neraka. Dan barangsiapa yang orang tuanya masih hidup namun ia tidak berbakti kepadanya, maka bila ia mati akan dimasukkan kedalam neraka. Semoga Allah SWT. menyelamatkan kedua orang itu. ” Maka aku pun mengamini pekataan Jibril tersebut. ”
Sumber: Kitab "Irsyad Al 'Ibad Ila Sabil Ar Rasyad” karya Asy Syaikh Zain Ad Din Al Malaibari Al Fanani ra.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini