Managib Habib Muhammad bin Tohir Al Haddad
Alih bahasa : Habib Shodiq bin Abu Bakar Baharun
"Rasulullah SAW memberikan nama baginya MUHAMMAD"
Alhamdu lillahi rabbil alamin washolatu wasslam ala saiyidina wa habibina Muhammadin wa 'ala 'alihi wasohbihi wasallam. amma ba'du.
Sesungguhnya para wali Allah tidak pernah takut dan susah diperoleh karena kedekatannya kepada Tuhan pencipta alam Allah SWT ,dan juga karena menegakkan dan menjalankan syariat Rasulallah saw, menjalankan dan menganjurkan suatu yang halal dan yang baik serta menjahui dan melarang dari perbuatan yang haram dan yang buruk. itu semua adalah jalan wali Allah SWT.
Sering kita mendengar kisahnya para wali yang tersifat makna yang sangat dalam untuk kehidupan kita dan salah satu contoh figur dari walinya Allah adalah beliau Al-Habib Muhammad bin Tohir bin Umar Al Haddad yang berasal dari Zidon yaitu salah satu kota di Hadromaut.
Silsilah beliau adalah Al-Habib Muhamad bin Umar bin Abu Bakar bin Ali bin Alwi bin sayyidil imam al quthb al irsyad alhabib Abdullah (sohiburratib) bin alwi bin Muhammad.
Ayahanda beliau seorang tokoh yang sangat mulia dan mempunyai llmu yang luas serta kedekatan kepada Allah SWT melalui ibadah dan da'wahnya sehingga banyak para Wali dan ulama di Hadromaut yang menimba ilmu kepadanya di zaman itu.Ketika beliau menikahi seorang wanita yang solehah dan bijaksana beliau adalah Habibah Fatimah binti Al-Habib Ahmad bin Ahmad bin Ali bin Husein bin Abdullah bin Muhammad Bafaqih yang nasabnya bersambungan dengan Rasulallah SAW. dan beliau Habibah Fatimah sangat disegani para wali di zamannya karena beliau selalu menjalankan ibadah yang sangat kuat, dengan memperbanyak dzikir, sholat dan puasa serta amalan-amalan yang lain, salah satu contoh amal soleh yang selalu beliau lakukan di saat menanak nasi beliau selalu membaca ayat kursi sampai nasinya masak, karena kedekatan kedua orangtua beliau kepada Allah SWT dan sangat menjaga akan syariat-Rasulallah SAW maka timbul kabar-kabar yang baik akan kehadiran sosok figur yang sempurna dalam mengikuti jalan rasullullah SAW pada malam senin diawal waktu isya' tanggai 15 dzulhijjah 1273 H di kota Zoidon di Hadramaut sebelum kelahiran beliau, ayahandanya bermimpi bertemu dengan Rasul s.a.w datuknya dan berkata besok kamu akan mempunyai kabar gembira atas kehadiran putramu dan berilah dia nama Muhammad.
"Rasulullah SAW memberikan nama baginya MUHAMMAD"
Alhamdu lillahi rabbil alamin washolatu wasslam ala saiyidina wa habibina Muhammadin wa 'ala 'alihi wasohbihi wasallam. amma ba'du.
Sesungguhnya para wali Allah tidak pernah takut dan susah diperoleh karena kedekatannya kepada Tuhan pencipta alam Allah SWT ,dan juga karena menegakkan dan menjalankan syariat Rasulallah saw, menjalankan dan menganjurkan suatu yang halal dan yang baik serta menjahui dan melarang dari perbuatan yang haram dan yang buruk. itu semua adalah jalan wali Allah SWT.
Sering kita mendengar kisahnya para wali yang tersifat makna yang sangat dalam untuk kehidupan kita dan salah satu contoh figur dari walinya Allah adalah beliau Al-Habib Muhammad bin Tohir bin Umar Al Haddad yang berasal dari Zidon yaitu salah satu kota di Hadromaut.
Silsilah beliau adalah Al-Habib Muhamad bin Umar bin Abu Bakar bin Ali bin Alwi bin sayyidil imam al quthb al irsyad alhabib Abdullah (sohiburratib) bin alwi bin Muhammad.
Ayahanda beliau seorang tokoh yang sangat mulia dan mempunyai llmu yang luas serta kedekatan kepada Allah SWT melalui ibadah dan da'wahnya sehingga banyak para Wali dan ulama di Hadromaut yang menimba ilmu kepadanya di zaman itu.Ketika beliau menikahi seorang wanita yang solehah dan bijaksana beliau adalah Habibah Fatimah binti Al-Habib Ahmad bin Ahmad bin Ali bin Husein bin Abdullah bin Muhammad Bafaqih yang nasabnya bersambungan dengan Rasulallah SAW. dan beliau Habibah Fatimah sangat disegani para wali di zamannya karena beliau selalu menjalankan ibadah yang sangat kuat, dengan memperbanyak dzikir, sholat dan puasa serta amalan-amalan yang lain, salah satu contoh amal soleh yang selalu beliau lakukan di saat menanak nasi beliau selalu membaca ayat kursi sampai nasinya masak, karena kedekatan kedua orangtua beliau kepada Allah SWT dan sangat menjaga akan syariat-Rasulallah SAW maka timbul kabar-kabar yang baik akan kehadiran sosok figur yang sempurna dalam mengikuti jalan rasullullah SAW pada malam senin diawal waktu isya' tanggai 15 dzulhijjah 1273 H di kota Zoidon di Hadramaut sebelum kelahiran beliau, ayahandanya bermimpi bertemu dengan Rasul s.a.w datuknya dan berkata besok kamu akan mempunyai kabar gembira atas kehadiran putramu dan berilah dia nama Muhammad.
Ini adalah maqam yang sangat tinggi dan mulia di sisi Allah SWT. Di waktu masa bayi beliau dididik langsung oleh kedua orang tuanya sampai beliau dewasa sewaktu alhabib alqutub Abubakar bin Abdullah alattas (seorang tokoh ulama dan pemimpin para wali di zamannya) berziarah ke makam syeh Said bin Isa al Amudi (pembantu alfaqih muqoddam Muhammad bin Ali baalawi yang sangat setia) berjumpa dengan beliau yang sedang bermain dan beliau berumur 7 atau 8 tahun bersama teman-temannya lalu al habib Abubakar mengelus kepala Al habib Muhammad dengan lembut. lalu terpancar sinar yang sangat terang bagaikan pelita dari kepala beliau.itulah tanda-tanda orang yang dipilih oleh Allah SWT. yang diketahui oleh para wali-wali Allah SWT walaupun diusia yang masih muda.
Dan beliau juga dikatakan oleh para wali pada zaman itu bahwa banyak mewarisi maqam datuk-datuknya,sampai dikatakan juga bahwa sungguh senang dan bahagia apabila seseorang hidup di zamannnya. diwaktu beliau berumur tamyiz(10- 13 tahun) beliau sudah menghafal Al Q,ur'an dalam waktu 6 bulan kepada guru beliau Assayid Al jalil Hasan bin Abdullah bin alwi Baa'gil dan diriwayatkan Alhabib Muhammmad bin Tohir al Haddad berkata: Sewaktu saya menghafal Al Qur‘an saya juga menghafal kitab Irsyad yang dikarang oleh Ibn Mukri dan juga kitab nahwu alfiah yang dikarang oleh ibnu Malik tanpa ada rasa takut dari ayahandanya dan tidak mencegah untuk menghafal 2 kitab tersebut.
Sehingga sempurnalah hafalan Al Qur'an beliau tanpa ada kekurangan sedikitpun (waktu 6 bulan) beserta 2 kitab yang diatas dan beliau terkenal dari kecil dengan akhlak yang mulia dan perilaku yang sempurna. sehingga ayahanda beliau berkata: "Sungguh Muhammad tidak pernah merepotkanku dalam mendidiknya." dan R.A. belajar fiqh dan nahwu kepada ayahanda beliau sendiri dan juga beliau belajar dari Alhabib Al Arifbillah Isa bin Muhammad al Habsyi dan alhabib alalamah Ahmad bin Abdullah Baa'gil, syeh alalamah Ahmad bin Said Alamudi, syeh alalamah Abdullah bin Abi Barosein.
Beliau balajar kepada guru-guru diantaranya:
Mukhtasor (Abi Fadhol)
Minha (Imam Nawawi)
syarah ibn Agil dan
alfiah ibn Malik dan banyak lagi yang tak cukup di sebutkan dilembaran ini.
dan kebanyakan guru beliau heran akan kepahaman beliau dan beliau terkenal dalam berpakaian yang rapi dan itu menunjukkkan keagungan ilmu beliau yang sangat luar biasa.
Suatu ketika beliau berjumpa dengan salah satu tokoh ulama yang bernama habib Ahmad bin Abdullah al Bar dan beliau mengenakan jubah yang sangat megah lalu habib Ahmad tersenyum sambil menepuk pundak habib Muhammmad sambil berkata "dimana engkau ya habib Muhammad" itu menyimpulkan bahwa sangat tinggi maqamnya disisi Allah SWT. Dan juga beliau terkenal dengan tutur kata mantek dan balaghohnya sehingga pada zaman itu banyak ulama yang mengaguminya dan juga terkenal mempunyai sifat penyanyang dan suka menyantuni anak yatim, faqir miskin, janda-janda dan juga beliau terkenal dengan hati yang bersih sehingga khutbah-khutbah beliau masuk kehati pendengarnya sehingga membuat para pendengarnya menangis walaupun si pendengar tidak mengerti bahasanya, sewaktu beliau berdakwah di Afrika. Beliau hijrah ke pulau jawa pada tahun 1298 H itu kedatangannya yang pertama dan yang kedua 1303 H. dan disambut oleh para ulama jawa dengan sangat meriah karena para ulama tersebut mengetahui beliau mempunyai maqom yang sangat tinggi di sisi Allah SWT sehingga sebagian ulama memujinya seperti alhabib Idrus bin Umar al Habsyi yang memberi julukan kepada beliau yaitu "keajaiban dunia" dan habib Ahmad bin Soleh Alattas memberi julukan “ADENI" pada jaman itu (julukan habib Abubakar Alaydrus beliau adalah salah satu wali yang sangat disegani pada zamannya) dan salah satu tokoh di Hadramaut yaitu habib Ahmad bin Hasan alattas memuji kepada habib Muhammad dan berkata dia adalah "Lautan ilmu yang tidak mempunyai tepi " dan juga Alhabib alqutub Ali bin Muhammad al Habsyi(pengarang kitab maulid simtudduror) dan salah satu tokoh yang disegani pada jaman itu berkata bahwa Muhammad bin Tohir al Haddad adalah “seorang yang hidup di agama, dunia akheratnya" dan banyak lagi ulama yang memujinya itu semua didapatkannnya semua karena ibadahnya beliau dan kedekatannya kepada Allah SWT dan menjalankan syariatnya rasul SAW dan dengan gigih menyebarkan syareat Rasul SAW tanpa pernah mengharapkan pujian dari makhluk Allah SWT itu adalah sososk figur yang sempurna.
Beliau bermukim di kota Tegal sampai akhir hayatnya beliau R.A. kembali menghadap sang khalik. dan pada tiap tiap tanggai 15 Sakban diselenggarakan haul yang dihadiri oleh berbagai kalangan pejabat sipil militer, ulama' Indonesia dan tidak jarang dari Yaman mekkah madinah semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat berkah dan karunianya kepada kita semua dengan karomah Habib Muhammad bin tohir Al Haddad.Amiin.
Sumber Media: AL MIGHRAB, edisi 4 Th.1
diketik ulang oleh Imam Turmudhi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini