Saat Abina KH Ihya' Ulumiddin mengembangkan tugas dakwah di Ngoro Pujon Malang mendapatkan banyak tantangan dari masyarakat dana atau tokoh masyarakat yang memiliki pemahaman kejawen dan darmo gandul.
Mereka melakukan serangan sihir hingga fisik. Salah satu cara menghabisi nyawa Abina adalah memotong selang rem mobil taff merah milik beliau.
Taff merah yang selang minyak rem dalam kondisi terpotong ditumpangi beliau dalam perjalanan dari Pujon ke arah Jombang.
Setelah nyampek di Kandangan diperiksakan di bengkel Kandangan ternyata selang udah terputus karena digergaji orang.
Tentu saja harapanya nyawa Abina melayang bersama taff merah di saat perjalanan di tepi jurang Pujon, Ngantang atau Kasembon.
Namun Allah Ta'ala masih memberi pertolongan sehingga mobil bisa berjalan normal walau harus mengisi minyak rem di perjalanan tersebut.
Kata Abina, jika diukur dengan nalar manusia maka mobil udah masuk jurang. Namun irodah Allah Ta'ala punya kehendak lain.
Beliau selamat hingga dapat meneruskan perjalan dakwah. Demikian kisah taff merah yang disampaikan Abina saat milad 25 tahun Ma'had Nurul Haromain Pujon Malang
Kunjungi juga sumber aslinya: http://kabarpujon.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini