• Gus Dur: Ngantuk, tetap Bisa Jawab Pertanyaan

    Demak, NU Online
    KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak akan habis untuk dibahas, mulai dari segi pemahaman agamanya, ke-NU-annya, perjuangannya, sifat nyeleneh dan kontroversialnya, humornya, sampai sifat kewaliannya.
    Demikian dalam tahlil umum dan pengajian kebangsaan yang dihadiri KH Yahya C. Staquf (Katib Syuriyah PBNU), KH Nuril Arifin (mantan komandan Pasukan Berani Mati (PBM) dan KH Buchori Masruri (mantan ketua PWNU Jateng)

    Tahlil umum dan pengajian kebangsaan diselenggarakan oleh Majelis Wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Demak kota bekerjasama dengan pondok pesantren di lingkungan Demak Kota bertempat di Masjid Agung Demak, Sabtu 23/9 kemarin.

    Gus Yahya yang mantan juru bicara presiden Gus Dur itu menceritakan kepada jamaah tentang kegigihan Gus Dur dalam berjuang yang tidak mengenal capek, sakit dan pantang menyerah ketika ia mempunyai keinginan untuk kepentingan umat

    "Selama saya mendampingi beliau jadi presiden pernah dalam perjalanan dinas di Sumatra sampai dua hari dua malam tidak istirahat, sesampainya dibandara dilanjutkan ke luar negeri yaitu ke Barcelona,” tuturnya.



    Gus Yahya menambahkan, dalam hidupnya Gus Dur hanya ingin masyarakat islam menjadi muslim sejati sepanjang sejarah yang bisa memelopori dirinya sendiri dan agama lain dalam kehidupannya,

    "Gus Dur berjuang agar umat itu ingat atas ruhaniyah agama, jangan punya niat berontak kepada Allah," tambahnya

    Sementara itu KH Nuril Arifin mengawali tausiyahnya dengan syiiran Gus Dur tanpo waton dengan harapan jamaah selalu mengingat sang Guru bangsa tersebut saat syiir dilantunkan, dan menjadi kenyataan saat syiir tersebut baru di baca langsung di sambung oleh ribuan Nahdliyin yang hadir

    "Karena kita malam ini memperingati nyewu Gus Dur monggo kita awali dengan syiiran Gus Dur," tukas Kiai Nuril

    Dalam amaliah sehari hari K Nuril mengajak pada jamaah untuk selalu menambah keyakinan serta memantapkan diri untuk mengikuti ajaran para  ulama dan kyai NU. "Sing penting trisno, cinta dan khusnudhon sama kiai," ajaknya

    Sedangkan KH Bukhori Masruri yang didapuk sebagai pembicara terakhir lebih banyak menyoroti pemikiran Gus Dur yang ilmiah, nyleneh dan sulit diterima masyarakat karena kejadian akan diketahui beberapa bulan hingga beberapa tahun kemudian dan penyampaiannya itu diutarakan dalam seminar maupun forum resmi lainnya

    "Gusdur itu cerdas, saya menyaksikan itu, kalau ada yang bilang Gus Dur wali silahkan," tegasnya

    Saking nylenehnya Gus Dur, K Bukhori menceritakan saat beliau minta bertemu PM Iran  untuk berdialog tentang nasib negara Timur Tengah namun ada persyaratan dari Perdana mentri Iran Hasyemi Rafsanjani tersebut yaitu mau ketemu Gus Dur asal tidak ngantuk persyaratan itu pun diiyakan Gus Dur. Namun saat bertemu PM Iran tersebut pun ia tetap mengantuk. Anehnya, saat berbicara semua pertanyaan terjawab dengan benar,

    "Saat dialog dengan Hasyemi Rafsanjani Gus Dur nggih tetep ngorok, namun Gus Dur bisa menjawab pertanyaan PM Iran itu," cerita Kiai Buchori. “Habis dialog PM Iran pun acung jempol dan menyatakan kesalutan terhadap kecerdasan Gus Dur,” tambahnya.

    Di akhir pidatonya Kiai Bukhori mengajak warga Nahdliyin untuk selalu berpegang dan memantapkan diri dalam mengamalkan Aswaja mengikuti ulama dan kiai NU seperti yang dilakukan oleh pemimpin NU sekaliber Gus Dur. Ia selalu mangajak umat manusia mengamalkan ajaran agama yang ada disekitarnya selama tidak bertentangan dengan syariat Islam seperti halnya ajaran Wali Songo, sehingga bisa diterima oleh masyarakat sekitar.

    "Wali songo itu tidak mengislamkan Jawa tapi menjawakan Islam yaitu mengamalkan ajaran Islam sesuai budaya Jawa," ajaknya



    Redaktur     : A. Khoirul Anam
    Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan tinggalkan pesan disini

    DAFTAR SEKARANG

    Pendaftaran Madrasah Aliyah Keagamaan Al-Itqon Patebon, Kendal Tahun Pelajaran 2023/2024 Daftar Sekarang, Kuota Terbatas.

    ALAMAT

    Kebonharjo RT 3 RW 2 Patebon Kendal Jawa Tengah

    EMAIL

    spmalitqon@gmail.com
    mak.alitqon@gmail.com

    TELEPON

    0813-1111-9337

    WHATSAPP

    0813-1111-9337