Lasem dikenal sebagai Kota Santri, yang dimana banyak santri yang belajar di Lasem sehingga banyak santri tersebut yang berguna bagi agama, masyarakat, nusa dan bangsa setelah mereka menimba ilmu di Lasem, diantaranya:
- KH. Idam Kholid (pernah duduk sebagai ketua DPR/MPR RI),
- KH. Ahmad Syaikhu (Anggota DPR/MPR RI),
- KH. Saifuddin Zuhri (salah seorang kiyai / tokoh pengurus PBNU),
- KH. Subhan ZE, (seorang Tokoh muda NU pada masa itu),
- KH. Mukti Ali (Menteri Agama),
- KH. Muhammad Dimyati atau dikenal dengan Abuya Dimyati Banten,
- KH. Abdul Mukti Magelang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Karena pada era 1900 an Lasem mempunyai Ulama-ulama khos, diantaranya KH. Kholil Mashuri (ponpes An Nur), KH. Baidhowi (ponpes Al Wahdah), KH. Ma’shoem Ahmad (ponpes Al Hidayat).
Ke-tiga Ulama Lasem tersebut dipercaya sebagai anggota pendiri NU, walaupun di dalam struktur NU yang pertama kali hanya tertulis nama KH. Kholil Mashuri, selain ulama-ulama Lasem tersebut masih ada nama KH. Abdullah Umar yang juga banyak melahirkan sosok Ulama-ulama dari keturunanannya, KH. Masduki (Al Islah), KH. Ali Ma’shoem, KH. Hamid Pasuruan. Dan hingga saat ini di Lasem terdapat 20 pesantren.
Semua tokoh ulama-ulama Lasem sepatutnya untuk diketahui oleh warga dan generasi saat ini, karena mengingat sangatlah penting pengetahuan tersebut untuk mengingat jasa-jasa beliu yang dapat dipetik pada jaman sekarang. dapat juga bisa bermanfaat untuk edukasi dan pembentukan moral yang dimana bisa di dapat petik dari tindak tanduk jasa para ulama terdahulu yang dapat dijadikan panutan untuk generasi sekarang. Sumber: http://desiasfi.wordpress.com/2012/04/
Sejak dahulu kota kecamatan ini terkenal sebagai Kota Santri.
Peninggalan pesantren-pesantren tua di kota ini dapat kita rekam
jejaknya hingga sekarang.
Banyak ulama-ulama karismatik yang wafat di kota ini. diantaranya:
Sayid Abdurrahman
Basyaiban (Mbah Sambu) yang kini namanya dijadikan jalan raya yg
menghubungkan Lasem-Bojonegoro,
KH. Baidhowi,
KH. Khalil,
KH. Maksum,
KH. Masduki
dll.
Sebagian makam tokoh masyarakat Lasem ini dapat anda
jumpai di utara Masjid Jami' Lasem. Maka tidak berlebihan jika Lasem
berjuluk sebagai kota santri, mengingat banyaknya ulama, Pondok Pesantren dan jumlah santri yang belajar agama islam di kota ini
Pondok Pesantren tersebut antara lain:
- Al Wahdah (Sumbergirang)
- Al Hidayah (Soditan)
- Al Hidayah Putri (Soditan)
- At Taslim (Soditan)
- Al Islah (Soditan)
- Al Mashudi (Soditan)
- Al Hamidiyyah (Soditan)
- Al Fakriyyah (Sumbergirang)
- Ash Sholatiyah (Sumbergirang)
- Nailun Najah (Sumbergirang)
- An Nur (Soditan)
- Kauman (Karangturi)
- Al Hadi (Sumbergirang)
- Al Muyassar (Sumbergirang)
- Al Fatah (Ngemplak)
- Al Banat (Ngemplak)
- Al Aziz (Ngemplak)
- Raudlatut Thulab (Ngemplak)
Yang ingin kami perkenalkan kepada kaum muslimin adalah ...
Pondok Pesantren AL-ISHLAH
Pendiri: Syeikh Mashduqi
Pengasuh: KH.Hakim Mashduqi
Alamat: Ds.Soditan Timur, Kec.Lasem, Kab.Rembang, Propinsi Jawa Tengah
Contact: Telp:0295531257 Fax:0295531257
Email: antook_a1984@yahoo.com
Keterangan: Menerima: Putra-Putri
Diantara kita, mungkin ada yang belum mengenal PP Al Islah, Soditan, Lasem.
Admin PP. Al Itqon sedikit akan menyampaikan KELEBIHAN yang ada di Pesantren ini, yang tidak akan kita jumpai di Pesantren yang lain, yaitu .... Pesantren ini dikenal akan ANTI GHOSHOB nya.
Silahkan kunjungi PP. Al Islah, Soditan, Lasem pasti kita akan terheran dengan pesantren ini, kita tak ada rasa khawatir akan kehilangan sandal, sepatu atau apapun walau sudah lewat beberapa haripun, tetap ada dimana kita naruhnya.
Jadi jangan khawatir akan kehilangan benda milik kita, Alhamdulillah kami(Admin PP. Al Itqon) pun pernah Sowan kesana, dan kami melihat sendiri kenyataannya memang benar.
Disamping pendidikan agama, pembentukan karakter santri pun sangat kental sekali.
Kepada kaum mulimin kami sempat diberi Ijazah oleh Beliau Syeikh Hakim Masduqi saat sowan Beliau.
Kami sowan bersama guru kami KH. Muhammad Ahsin Noor (Pengasuh PP. Tahafudhul Qur'an "Yanbu'ul Qur'an" Lanji, Patebon, Kendal) yang merupakan alumni PP. Al Islah, Soditan, Lasem, santri dari syekh Masduqi .
Berikut ini adalah ijazah dari beliau Syeikh Hakim Masduqi: ijazah bil lisan
(Kami mohon ma'af bila terdapat kesalahan dalam penulisan, karna kedangkalan ilmu kami dalam menuliskan apa yang telah beliau ijazahkan kepada kami secara langsung dengan lisan)
بسم الله الرحمن الرحيم
-
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ مَنْ يَمُنُّ
وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ سُبْحَانَ مَنْ يَجِيْرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ سُبْحَانَ
مَنْ يَبْرَاءُ مِنَ الْحَوْلِ وَالْقُوَّةِ اِلَيْهِ سُبْحَانَ مَنْ اَلتَّسْبِيْحُ
مِنَّةٌ مِنْهُ عَلَى مَنِ اعْتَمَدَ عَلَيْهِ سُبْحَانَ مَنْ يُسْبِحُ كُلَّ شَيْئٍ
بِحَمْدِهِ سُبْحَانَكَ لَا اِلَهَ اِلَّا اَنْتَ يَا مَنْ يُسَبِّحُ لَهُ الْجَمِيْعُ
تَدَارَكْنِىْ بِعَفْوِكَ فَإِنِّىْ جَزُوْعٌ
-
ثم تستغفر الله مائة مرة (اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ 100 كالى)
-
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِىْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ
الْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَأَسْئَلُهُ التَّوْبَةَ النَّصُوْحَ لَا انْكَثَ بَعْدَهَا
أَبَدًا
-
تُقْرَأُ قُبَيْلَ الصُّبُحِ
بسم الله الرحمن الرحيم
-
اية كرسى 17 كالى
-
اللّهُمَّ أَكْفِنِىْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِىْ
بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ 70 كالى
Demikian Semoga bermanfaat, bagi yang mau mengamalkan, silahkan
Kami sarankan Panjenengan Sowan langsung saja ke Ndalem Syeikh Hakim sekalian Ziaran ke makam Syeikh Masduqi yang letaknya di dalam pesantren